SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun! Kata apal cangkem merupakan kecap kantetan yang disebut babasan, dalam basa Indonesia disebut ungkapan. Babasan merupakan bagian dari pakeman basa.
Pakeman basa sendiri terbagi atas beberapa macam, antara lain: babasan, paribasa, pamali, kila-kila, cacandran, dan uga. Penjelasan lengkapnya silakan baca: Arti dan Contoh Pakeman Basa Sunda
Apal cangkem disebut babasan karena jumlah kata yang dikantetkannya hanya dua kata. Selain itu, kecap kantetan apal dan cangkem mengandung arti kiasan yang berbeda dengan arti kata-kata penyusunnya menurut kamus. Jika susunan kata atau bentuk katanya penyusunnya diubah, maka artinya akan berubah.
Arti kiasan (idiomatik)
Pengertian, makna, atau arti kiasan apal cangkem adalah hafal di mulut saja tapi tidak paham arti, maksud, atau isi yang dihafal.
Pengertian menurut bahasa Sunda mah, apal atawa katalar tapi teu ngarti naon eusina nu ditalar téh.
Misalnya, seorang anak hafal rumus simple present tense, tetapi ketika ditanya apa maksudnya atau disuruh membuat kalimat dengan rumus itu dia tidak tahu. Nah, yang seperti ini disebut apal cangkem.
Contoh lainnya, barudak anu keur diajar nalar tasrif atawa nalar jurumiyah. Katalarna mah katalar ngan can kaharti jero-jerona.
Apakah itu salah?
Tidak, kalau dalam tahap belajar tidak salah. Misalnya, kitab Jurimiyah kalau dijelaskan pada anak-anak (untuk sementara) enggak bakalan paham, ya sudah dihafal aja dulu. Nanti ketika mereka sudah siap menerima penjelasan, bait-baitnya sudah hafalkan. Jadi nantinya nyambung, hafalannya kuat dan pemahaman mendalam.
Bagi orang dewasa, sesuatu tidak boleh hafal di mulut saja. Tapi harus berusaha memahami apa yang dihafalkan agar tidak seperti paribasa kawas monyet ngagugulung kalapa.
Contoh kalimat:
Lamun nalar kitab teh ulah ukur apal cangkem, tapi kudu ngarti jeung eusina. ‘Kalau menghafal kitab itu jangan hanya hafal di mulut, tapi harus mengerti isinya’.
Apal /a-pal/- ‘hafal’ atau ‘tahu’ (adjektiva). Dilihat dari morfologinya merupakan morfem dasar bebas. Dilihat dari segi bentuk kecapnya merupakan kecap salancar.
Baca juga: Mengenali Tata Kecap atau Morfologi Bahasa Sunda
Kata apal bisa dibentuk menjadi kata turunan dengan menambahkan rarangken atau diulang, contohnya:
- Apaleun – hafal (mengacu pada subjek orang ketiga).
- Saapal – setahu
- Ngapalkeun – menghafal.
- Apal-apalan – yang harus dihafalkan.
Sinonim kata apal adalah nyaho (loma), terang (halus untuk sendiri), uninga (halus untuk orang lain). Antonimnya teu apal (tidak hafal); teu nyaho, teu terang, dan teu uninga (tidak tahu).
Cangkem /cang-kem/ – ‘mulut’ (nomina). Kata cangkem merupakan bahasa Sunda dialek Cirebon dan Indramayu.
Demikianlah, semoga bermanfaat.