Arti cenah dan cekeng bahasa Sunda

Arti Cenah dan Cekéng Dalam Bahasa Sunda

4 Dilihat

SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun baraya! Pada postingan ini saya akan menjelaskan sedikit tentang arti kata cenah dan cekéng serta contoh kalimatnya dalam bahasa Sunda.

Contoh kalimat bahasa Sunda tentu dilengkapi dengan artinya agar baraya pembaca dapat mudah memahaminya.

Orang Sunda kalau sedang bicara pasti sering mengucapkan kata cenah dan cekéng. Sedikit-sedikit cenah, sedikit-sedikit cekéng. Apa arti cenah dan cekéng?

Arti Cenah

Cenah artinya adalah katanya. Cenah bisa dipakai untuk melengkapi pembicaraan bentuk kalimat langsung atau tidak langsung.

Agar lebih jelas silakan simak contoh kalimat cenah di bawah ini.

Cenah isuk manéh moal sakola, enya? (Katanya besok kamu tidak akan sekolah, betul?).

Sakola téh cenah peré tilu poé (Katanya sekolah libur tiga hari).

Jang ka imah cenah ceuk Bapa (Jang ke rumah kata Bapak).

Ceuk artinya kata. Contoh:

Ceuk Bapa cokot gula di warung (Kata Bapak ambil gula di warung).

Ceuk urang ogé naon? (Kata saya juga apa?).

Ceuk manéh alus teu? (Kata kamu bagus tidak?).

Pada contoh di atas ada ceuk Bapa, ceuk urang, dan ceuk manéh. Ceuk Bapa menunjukan kata Bapak sebagai orang ketiga. Ceuk urang adalah kata saya (orang pertama), dan ceuk manéh yaitu kata kamu (orang kedua/lawan bicara).

Cenah tergolong bahasa Sunda loma. Bahasa Sunda halus dari cenah adalah saurna. Ceuk juga termasuk bahasa Sunda loma. Bahasa Sunda halusnya ceuk adalah saur.

Arti Cekéng

Cekéng asal katanya dari ceuk aing. Dalam bahasa Sunda aing artinya sama dengan urang, abdi, pribados, simkuring, uing, dan kaula. Aing adalah Bahasa Sunda yang tergolong kasar.

Baca juga: Kata Ganti Orang dalam Bahasa Sunda Halus, Loma, dan Kasar

Arti aing dalam bahasa Indonesia adalah saya. Jadi cekéng artinya kata saya.

Kalau sudah menyebut cekéng tidak perlu menyebut kata ganti urang, atau abdi karena cekéng sudah singkatan ceuk dan aing.

Contoh:

Cokot cekéng oge (Ambil kata saya juga).

Alim cekéng téh (Kata saya juga tidak mau).

Cekéng téh énjing wéh (besok aja, kata saya)

Cekeng merupakan bahasa Sunda loma. Bahasa halusnya yaitu sangem abdi.

Demikian, semoga penjelasan singkat ini dapat dipahami.