SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun! Julang ngapak adalah salah satu jenis atap atau suhunan rumah adat Jawa Barat. Bentuk suhunan julang ngapak yaitu seperti sayap burung enggang yang sedang mengembang atau seperti sayap burung terbang.
Bentuk atap rumah adat Sunda ini pada bagian kiri dan kanannya melebar ke samping. Atap dari atas ke bawahnya tidak membentuk garis lurus.
Dari depan bentuknya seperti burung enggang yang sedang terbang atau mengepakkan sayap. Karena itulah bentuk atap ini dinamakan julang ngapak.
Baca juga: Nama dan Bentuk Suhunan Rumah Adat Sunda
Bentuk suhunan imah julang ngapak tidak hanya ada pada rumah-rumah Sunda zaman dulu. Pada zaman sekarang juga banyak bangunan rumah dan saung yang menggunakan model atap tersebut.
Nama atap rumah julang ngapak disusun dari kata julang dan ngapak.
Julang adalah nama lain dari burung enggang, kangkareng, atau rangkong. Nama ilmiahnya “Buceros”. Burung enggang merupakan burung khas Kalimantan. Burung ini mempunyai paruh berbentuk tanduk sapi tetapi tanpa lingkaran.
Ngapak dalam kamus bahasa Sunda terjemahan Indonesia artinya terbang (menyentuh, mengenai), asalnya dari kata apak. Contohnya: manuk dadali ngapak méga, artinya ‘burung garuda terbang (menyentuh) awan’.
Bara juga: Nama-nama Burung dalam Bahasa Sunda
Jadi, secara bahasa julang ngapak artinya burung enggang terbang (sambil/sampai mengenai atau menyentuh).
Demikianlah, semoga bermanfaat.
