Arti hejo cokor dan contoh kalimatnya

Arti Hejo Cokor dan Contoh Kalimatnya

5 Dilihat

SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun! Apa artinya hejo cokor? Kecap kantétan ini merupakan babasan, bagian dari pakeman basa Sunda.

Dalam bahasa Indonesia, babasan disebut ungkapan. Sedangkan pakeman basa disebut idiom. Arti yang terkandung dalam idiom disebut arti idiomatik.

Baca juga: Arti dan Contoh Pakeman Basa Sunda

Arti idiomatik atau makna kiasan dari ungkapan hejo cokor adalah suka berpindah-pindah tempat tinggal, pekerjaan, atau aktifitas lainnya.

Hartina héjo cokor versi basa Sunda nyaeta resep pipindahan, teu betah cicing dina hiji tempat, pagawéan atawa dina hiji perkara.

Dari arti di atas, jelas bahwa ungkapan hejo cokor menggambarkan sifat manusia yang kurang baik.

Orang yang punya sifat hejo cokor kurang istikomah dan mungkin tidak akan menemukan titik terbaik. Ketika ia bosan pada satu hal, ia akan mudah meninggalkan hal tersebut lalu pindah ke hal yang lain.

Contoh kalimat:

Si Ujang mah hejo cokor, ngalakukeun nanaon oge tara lila sok gancang pindah kanu lain.

Artinya, Si Ujang tidak istikomah, melakukan apapun tidak lama suka cepat pindah ke yang lainnya.

Struktur dan arti kata menurut kamus

Héjo /hé-jo/ : hijau, merupakan morfem dasar bebas dan termasuk kata sifat (adjektiva). Secara undak usuk basa, kata hejo bisa dipakai untuk semua tingkatan bahasa.

Baca juga: Nama-nama Warna dalam Basa Sunda

Cokor /co-kor/ : kaki (bagian anggota tubuh yang fungsinya untuk berjalan). Kaki merupakan morfem dasar bebas, kelas kata benda (nomina).

Baca juga: Kamus Sunda tentang Anggota Tubuh Manusia

Menurut tingkatan bahasa, cokor termasuk bahasa kasar. Bahasa lomanya : suku, dan halusnya : sampéan.

Secara purwakanti, babasan héjo cokor sudah murwakanti (o, o). Susunan dan bentuk ngkapan tidak bisa diubah jadi héjo suku atau héjo sampéan.

Demikianlah, semoga bermanfaat.