SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun! Dalam bahasa Sunda ada babasan atau ungkapan yang berbunyi heuras beuheung. Babasan merupakan bagian dari pakeman basa, yaitu kata majemuk yang susunan katanya sudah tentu dan memiliki makna kiasan.
Makna kiasan babasan heuras beuheung berbeda dengan arti kata-kata penyusunnya menurut kamus. Babasan heuras beuheung artinya bedegong bari neugtreug ngarasa bener sorangan. Pengertian dalam terjemahan bahasa Indonesia adalah susah menerima saran atau paham orang lain sambil ngotot merasa benar.
Contoh penerapannya dalam kalimat bahasa Sunda adalah sebagai berikut.
Si Cepot mah da jelema na heuras beuheung sok hayang meunang sorangan (Si Cepot itu orangnya sulit menerima paham orang lain suka ingin menang sendiri).
Arti kata-kata penyusunnya menurut kamus
Heuras /heu·ras/artinya (1) keras atau kaku (dalam hal tekstur, keras suara bahasa Sundanya tarik), (2) keras (diartikan galak; disiplin mendidik). Lawan kata heuras adalah leuleus (lentur; lunak; lembut).
Kata heuras dan leuleus menurut undak usuk basa Sunda termasuk ke dalam bahasa yang bisa digunakan untuk semua tingkatan bahasa, baik lemes, loma, maupun kasar.
Beheung /beu·heung/ artinya leher (bagian tubuh manusia termasuk kelas nomina). Beuheung merupakan bahasa Sunda loma, bahasa halusnya ialah tenggek.
Baca juga: Nama Anggota Tubuh dalam Bahasa Sunda Halus dan Loma
Ungkapan heuras beuheung mengandung konotasi negatif dan tidak disukai orang lain. Oleh karena itu, hindari sifat bedegong hayang meunang sorangan (ingin menang sediri) dan ngarasa bener sorangan (merasa benar sendiri).
Baca juga: Arti Babasan Heuras Genggerong dan Contoh Kalimatnya
Demikianlah, semoga bermanfaat.