SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun! Lalaki mah ulah ipis burih tapi kudu gedé wawanén. Contoh kalimat barusan mengandung kecap kantétan, yaitu ipis burih. Sedangkan gedé wawanén termasuk frasa.
Kecap kantétan dalam bahasa Indonesia disebut kata majemuk, yaitu gabungan kata yang memiliki arti baru. Kata ipis burih merupakan kecap kantétan yang disebut babasan atau ungkapan. Babasan sendiri merupakan bagian dari pakeman basa.
Baca juga:
Arti dan Contoh Kecap Kantétan
Arti can Contoh Pakeman Basa Sunda Lengkap
Arti kiasan (idiomatik)
Babasan ipis burih artinya inggisan, euweuh kawani atau banyak kekhawatiran sehingga tidak ada keberanian. Babasan lainnya yang berarti ‘tidak ada keberanian’ antara lain péot hulu, ngéplék jawer, dan miyuni hayam kabiri.
Arti kiasan ipis burih berbeda dengan borangan. Ipis burih mengandung konotasi tidak berani melakukan sesuatu yang menantang, sedangkan borangan artinya takut dengan keadaan. Borangan itu contohnya takut tidur sendiri di kamar.
Pada contoh kalimat di awal tadi ada frasa gedé wawanén. Arti gedé dalam kamus bahasa Indonesia adalah ‘besar’, wawanén artinya ‘keberanian’.
Wawanén asalnya dari kata wani (berani), direduplikasi dwipurwa dan ditambah imbuhan -an (wa + wani + an → wawanian). Dua vokal yang beruntun (ia) biasa disingkat jadi (é), wawanian → wawanén. Kata hasil singkatan dalam bahasa Sunda disebut kecap wancahan.
Ipis /i-pis/- tipis (adjektiva). Kata sifat yang merupakan morfem dasar bebas atau disebut juga puhu kecap. Dilihat dari segi bentuk katanya, kata ipis termasuk kecap salancar yaitu kata yang dibentuk oleh satu morfem.
Kata ipis bisa dibentuk menjadi kecap rekaan (kata turunan), contohnya:
- Aripis (adjektiva) /a-ri-pis/ – tipis (jamak). Triplek mah di mamana oge aripis. ‘Triplek itu di mana-mana juga tipis’.
- Ngipisan (verba) /ngi-pi-san/- menipis; menjadi tipis. Batu asahan teh lamun hayoh dipake mah jadi ngipisan. ‘Batu asahan itu kalau terus-terusan dipakai jadi menipis’.
- Ipisan (verba) /i-pi-san/ – tipisin (bentuk kata perintah).
- Ipiskeun (verba) /i-pis-keun/ – tipiskan (bentuk kata perintah).
Burih /bu-rih/ – ampela (nomina).
Demikianlah, semoga bermanfaat.