Arti dan Contoh Kecap Sirnaan

Arti, Jenis dan Contoh Kecap Sirnaan

3 Dilihat

SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun! Kecap sirnaan merupakan salah satu kata yang termasuk ke dalam kecap wancahan. Pengertian kecap sirnaan yaitu kata yang dibangun dengan cara membuang sebagian fonem atau suku kata dari rangkaian kata namun tidak mengubah arti kata asalnya.

Ceuk basa Sunda, hartina kecap sirnaan nyaeta kecap wancahan anu diwangun ku cara miceun sawatara foném tina kantétan kecap bari teu ngarobah harti.

Kecap sirnaan terbagi atas tiga macam, yaitu sirnapurwa, sirnamadya, dan sirnawekas.

1. Sirnapurwa

Sirna artinya hilang, purwa artinya awal. Kecap sirnapurwa artinya menghilangkan fonem atau suku kata awal suatu kata.

Contoh kecap sirnapurwa:

  • Adyaksa = jaksa (Jaksa)
  • Examel = samen (Kenaikan kelas dan pelepasan siswa akhir)
  • Umilu = milu (ikut)
  • Ksatria = satria (ksatria)

2. Sirnamadya

Sirna artinya hilang, madya berarti tengah. Kecap sirnamadya artinya kecap wancahan yang dibangun dengan cara menghilangkan fonem atau suku kata tengah suatu kata.

Contoh kecap sirnamadya:

  • Niyata = nyata
  • Banderol = banrol
  • Sendal = senal
  • Ember = emer
  • Sendok = senok

3. Sirnawekas

Sirna artinya hilang, wekas artinya akhir. Kecap sirnawekas berarti kecap wancahan yang dibentuk dengan cara menghilangkan fonem atau suku kata akhir suatu kata.

Contoh kecap sirnawekas:

  • Benzine = béngsin
  • Experiment = ékspérimén
  • Présidént = présiden
  • Negative = negatip
  • Positive = positip

Baca juga:

Arti dan Contoh Kecap Tingkesan
Arti dan Contoh Kecap Singgetan
Arti dan Contoh Kecap Tangkesan
Arti dan Contoh Kecap Memet

Demikianlah, semoga bermanfaat.