Arti borokokok siah dan contoh kalimatnya

Arti Kata Borokokok Siah dan Contoh Kalimatnya

13 Dilihat

SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun baraya! Apakah kamu suka nonton FTV? Jika suka, mungkin kamu pernah mendengar kata borokokok siah, teh dan mah. Kata borokokok biasanya diucapkan oleh pemeran FTV yang menceritakan kehidupan orang Sunda.

Selain orang Sunda mungkin tak ada yang mengatakan kata borokokok, karena kata tersebut merupakan salah satu kata asli dari tatar Sunda.

Apakah kamu sudah tahu apa artinya borokokok siah?

Saya tertarik membahas mengenai hal ini karena terinspirasi oleh pertanyaan penonton channel Youtube Loba Ngomong yang menanyakan pengertian borokokok di kolom komentar.

OOT, buat kamu yang ingin belajar bahasa Sunda, selain membaca artikel-artikel di Sundapedia.com, kamu juga bisa subscribe channel LOBA NGOMONG.

Balik lagi ke topik.

Borokokok siah terdiri atas dua kata, yaitu borokokok dan siah atau sia. Dikutip dari halaman Facebook House Indonesia, kata borokokok merupakan salah satu kosakata bahasa Sunda yang populer karena film Si Kabayan. Arti borokokok sendiri lebih mengarah pada sebutan pandirâ atau si bod*h.

Si Kabayan merupakan tokoh Sunda yang dianggap lucu dan cerdas, namun kadang malas dan menyebalkan. Tokoh Si Kabayan memiliki istri bernama Nyi Iteung. Bapak Nyi Iteung alias mertua (mitoha) Si Kabayan memberikan gelar “Si Borokokok” pada Si Kabayan karena dalam pandangannya Si Kabayan itu dianggap menantu yang menyebalkan (pikasebeleun).

Siah asalnya dari kata sia. Orang Sunda sudah biasa suka menambahkan huruf ‘h’ dalam penyebutan beberapa kata (tidak semua) yang ujungnya huruf vokal. Seperti ini menjadi inih, itu jadi ituh, lagi jadi lagih, saya jadi sayah, dan lain-lain.

Siah atau sia adalah bahasa Sunda, merupakan kata ganti orang kedua tunggal yang bermakna konotasi kasar. Bahasa lomanya manéh, sedangkan bahasa Sunda halusnya anjeun dan salira.

Jadi, arti borokokok siah adalah kamu menyebalkan atau bahasa Sundanya pikasebeleun.

Contoh kalimatnya

Didagoan ti isuk-isuk, bedug karék norojol. Dasar si borokokok siah!

Artinya ditunguin dari pagi, dzuhur baru datang. Dasar kamu menyebalkan!

Orang Sunda yang dikatain si borokokok jarang sakit hati karena umumnya yang ngatain juga tidak benar-benar benci, melainkan hanya marah sepintas atau marah bohongan. Meskipun demikian, jangan sembarangan mengatakannya terutama pada orang tua (saluhureun) karena tidak sopan.