Arti Kata Punten dan Hapunten dalam Kamus Bahasa Sunda

Arti Kata Punten dan Hapunten dalam Kamus Bahasa Sunda

10 Dilihat

SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun! Punten dan hapunten adalah dua buah kata dalam bahasa Sunda lemes yang mempunyai kesamaan makna. Penjelasan arti dan contoh kalimatnya adalah sebagai berikut.

Punten /pun·ten/ artinya maaf atau permisi, kecap salancar yang terdiri atas dua engang atau suku kata. Kata ini digunakan sebagai permintaan maaf. Berdasarkan tingkatannya, termasuk kategori bahasa Sunda lemes (halus).

Selain untuk meminta maaf, kata punten juga biasa diucapkan ketika lewat di depan orang atau sebagai ucapan ‘salam’ sewaktu bertamu. Dalam hal ini arti kata punten adalah permisi.

Persamaan kata atau sinonimnya yaitu hampura. Kata hampura termasuk tingkatan loma dan hanya bisa digunakan untuk permohonan maaf. Untuk bertamu atau permisi saat lewat di depan orang lain tetap memakai kata punten.

Hapunten /ha·pun·ten/ artinya maaf, termasuk kecap rundayan (kata turunan) karenan telah ditambah formatif atau pamaseuk ha-.

Formatif adalah suku kata yang ditambahkan di depan atau disisipkan ke dalam jangkar kecap, cakal, atau kecap panganteur. Arti pamaseuk dalam kata turunan bisa kelihatan bisa tidak.

Pada kata hapunten, pamaseuk ha- tidak mengandung arti dan tidak mengubah makna kata dasar. Tetapi secara tatakrama bahasa Sunda, terasa lebih halus, sopan, atau sungguh-sungguh.

Kata Punten, hapunten
Bahasa asal Bahasa Sunda
Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia
Arti Maaf; permisi
Fungsi Meminta maaf; permisi (sopan santun); sebagai ucapan salam saat bertamu.
Tingkatan Bahasa Sunda lemes
Sinonim Hampura (loma)

Kata turunan lainnya:

Pupuntenan = berkali-kali minta maaf; berkali-kali mengucapkan permisi.

Ngahapunten = memaafkan

Dihapunten = dimaafkan

Sihapunten = (tolong) maafkanlah

Contoh Kalimat:

Jajang: Dul, hapunten nya abdi romaos seueur kalepatan.

Abdul: Dihapunten Jang, sawangsulna abdi ogé neda dihapunten.

Artinya:

Jajang: Dul, maaf ya saya banyak salah (padamu).
Abdul: Dimaafkan Jang, sebaliknya saya juga minta maaf.

Didi: Punten, ngiring kalangkung.

Sodik: Mangga.

Artinya:

Didi: Maaf, numpang lewat.
Sodik: Silakan.

Tamu: Punten!

Pribumi: Mangga…!

Artinya:

Tamu: Permisi!
Pribumi: Iya…!

Baca juga: Cara Meminta Maaf dengan Bahasa Sunda

Demikianlah, semoga bermanfaat.