SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun! Kokolot begog merupakan babasan atau ungkapan bahasa Sunda. Babasan artinya kecap kantetan (kata majemuk) bagian dari pakeman basa yang susunan katanya sudah pasti. Babasan memiliki makna kiasan yang umumnya berisi tentang gambaran sifat manusia, baik sifat baik maupun sifat buruk.
Pengertian, makna, atau arti kokolot begog adalah budak pipilueun kana urusan kolot (anak suka nimbrung urusan orang tua) atau dikatakan kepada orang yang masih muda berlagak seperti orang sudah tua.
Ungkapan kokolot begog merupakan kiasan bagi sifat buruk anak-anak atau anak muda yang berlaga seperti orang tua, berlaga tahu, dan suka ikut campur urusan orang tua padahal tidak tahu. Anak-anak atau anak muda seharusnya tidak begitu.
Dalam pengertian yang lebih luas, babasan kokolot begog tidak tidak hanya ditujukan kepada anak-anak tetapi bagi siapa saja yang berlaga tahu, berlaga tua, padahal tidak mengerti persoalan.
Contoh kalimat:
Ulah sok kokolot begog hirup téh ambéh teu pikangewaeun batur (Hidup itu jangan berlagak tua dan sok tahu biar tidak menyebabkan orang benci)
Si Cepot mah kokolot begog lamun dunungan keur ngawangkong jeung batur teh sok milu cumarita (Si Cepot itu berlagak ngerti kalau atasan sedang bercakap-cakap dengan orang lain suka ikut bicara).
Morfologi dan arti kata menurut kamus
Kokolot /ko·ko·lot/ artinya yang dituakan; tokoh; pemimpin. Secara morfologis, bentuknya termasuk kecap rajekan dwipurwa. Asalnya dari kata kolot yang berarti tua.
Begog /be·gog/ artinya anak monyet.
Baca juga: 35 Anak Hewan dalam Bahasa Sunda
Demikianlah, semoga bermanfaat.
