SUNDAPEDIA.COM, Kuméok méméh dipacok merupakan salah satu peribahasa Sunda. Maksud peribahasa ini tergantung penggunaan dan penempatannya dalam kalimat. Peribahasa ini bisa dipakai untuk pepatah atau memotivasi orang dan bisa juga dipakai untuk menyindir.
Baraya Sunda mau tahu apa artinya kuméok méméh dipacok? Yuk langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.
Arti Kuméok Méméh Dipacok
Kuméok méméh dipacok memiliki dua makna, yaitu makna denotasi dan makna konotasi. Makna denotasi adalah makna berdasarkan arti kata sesuai kamus. Sedangkan makna konotasi adalah makna kiasan.
Makna Denotasi
Dilihat dari arti kata yang sebenarnya, peribahasa kuméok méméh dipacok artinya adalah sebagai berikut.
Kuméok
Dalam bahasa Sunda, kuméok artinya éléhan atau ngarasa éléh. Arti kata kuméok dalam bahasa Indonesia adalah merasa kalah atau mengalah.
Kuméok asalnya dari kata kéok, yang berarti kalah. Kéok tergolong bahasa Sunda Kasar, sedangkan éléh merupakan bahasa Sunda loma.
Kata lain yang terbentuk dari kéok yaitu kéokan, kéokeun, kékéokan, kuak kéok, dan ngéok.
Kéokan artinya selalu kalah atau sering kalah, kéokeun artinya kalahkan, kékéokan adalah ayam betina berkokok terus-terusan, kuak kéok suara ayam betina berkali-kali, dan ngéok artinya ayam betina bersuara.
Kata Sunda halus dari kéok dan éléh adalah kawon.
Méméh
Méméh artinya sebelum. Persamaan kata méméh yaitu saméméh dan sateu acan. Méméh dan saméméh merupakan bahasa Sunda loma, sedangkan sateu acan adalah bahasa Sunda lemes.
FYI, jika kamu mendengar atau membaca kata méh dalam bahasa Sunda, itu artinya supaya/agar. Jadi méh dan méméh itu artinya beda.
Dipacok
Dipacok kata dasarnya adalah pacok, artinya patuk. Dipacok merupakan bentuk pasiv (dipatuk), bentuk aktifnya adalah macok (mematuk).
Contohnya Suku Ijang dipacok hayam (Kaki Ijang dipatuk ayam) dan hayam macok suku Ijang (ayam mematuk kaki Ijang).
Dari arti kata-kata di atas, jika disambungkan makna denotasi kuméok méméh dipacok adalah merasa kalah sebelum dipatuk.
Makna Konotasi
Namanya juga peribahasa, maksudnya beda dengan arti katanya. Makna konotasi atau kiasan dari peribahasa kuméok méméh dipacok adalah kalah sebelum bertanding, kalah sebelum bertarung, menyerah sebelum berjuang, atau menyerah sebelum berusaha.
Peribahasa Sunda ini bisa dijadikan motivasi untuk orang lain agar tidak menyerah sebelum melangkah. Namun bisa jadi sindiran bagi mereka yang merasa kalah sebelum berjuang.
Contoh Kalimat Kuméok Méméh Dipacok
Ari jadi lalaki tong kuméok méméh dipacok, bogohmah datang ka kolotna. Ditarima jeung hentunamah kumaha engké.
Artinya: Kalau jadi lelaki jangan menyerah sebelum berusaha, kalau cinta datang (lamar) pada orangtuanya. Diterima atau tidaknya urusan nanti.
Dasar kuméok méméh dipacok, can gé dinanaon geus lumpat.
Artinya: Dasar penakut (kalah sebelum bertarung), belum juga diapa-apain sudah lari.
Baca juga: 227 Ungkapan dan Peribahasa Sunda Serta Artinya
Demikianlah arti dan contoh kalimat kumeok memeh dipacok. Semoga bermanfaat.