Arti nete taraje nincak hambalan

Arti Nete Taraje Nincak Hambalan

7 Dilihat

SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun! Pada postingan sebelumnya sudah saya bagikan arti peribahasa Sunda nete semplek nincak semplak. Nah kali ini saya akan sharing lagi paribasa Sunda yang kata-katanya mirip, yaitu nete taraje nincak hambalan.

Walaupun kata-kata penyusunnya mirip, tapi makna kedua peribahasa tersebut sangat jauh berbeda. Paribasa atau peribahasa merupakan pakeman basa yang kata-katanya sudah matok (paten) serta memiliki harti injeuman (makna kiasan).

Makna kiasan

Makna kiasan peribahasa nété tarajé nincak hambalan adalah melakukan sesuatu secara tertib dan bertahap. Tertib di sini mengandung arti sesuatu dikerjakan secara tersusun, rapi, dan teratur dari awal sampai akhir. Tidak ada tahap atau proses yang dilewatkan, ditempuh satu persatu seperti naik anak tangga.

Tahapan tidak sekadar urutan pekerjaan, tetapi unsur dari luar. Misalnya, perizinan, dll ditempuh secara prosedural. Babasan Sunda yang artinya mirip dengan peribahasa ini adalah malapah gedang.

Akibat yang diharapkan dari melaksanakan pekerjaan atau perbuatan secara tertib, bertahap, rapi, dan teratur ialah sukses tanpa ekses. Menurut paribasa sunda: répéh rapih atau laukna hérang caina beunang.

Lawan dari paribasa nété tarajé nincak hambalan ialah gereges gedebug. Artinya tergesa-gesa, tidak teratur, dan tanpa perhitungan.

Tergesa-gesa merupakan sifat tercela. dikutip dari muslim.or.id, Ibnul Qayyim rahimahullahu berkata, “Sifat tergesa-gesa adalah dari setan. Sejatinya sifat tergesa-gesa juga merupakan sikap gegabah, kurang berpikir dan berhati-hati dalam bertindak. Yang mana sifat ini menghalangi pelakunya dari ketenangan dan kewibawaan. Dan menjadikan pelakunya memiliki sifat menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya. Dan mendekatkan pelakunya kepada berbagai macam keburukan, dan menjauhkannya dari berbagai macam kebaikan. Dia adalah temannya penyesalan. Dan katakanlah, bahwa siapa saja yang tergesa-gesa maka dia akan menyesal”

Arti kamus

  • Nété artinya meniti, merupakan bentuk kata kerja aktif dari kecap tété. Nété merupakan kecap rundayan. Silakan baca: Arti dan contoh kecap rundayan.
  • Tarajé artinya tangga, biasanya terbuat dari bambu atau kayu. Namun di zaman sekarang, banyak tangga yang dibuat dari bahan logam.
  • Nincak artinya menginjak, merupakan kata kerja asalnya dari kata tincak (injak). Nincak merupakan kecap rundayan karena sudah diberi rarangken nasal (suara hidung di awal = n + tincak).
  • Hambalan artinya tahapan (seperti anak-anak tangga dalam tangga).

Contoh kalimat

Lamu migawe hiji perkara kudu nete taraje nincak hambalan, ulah gurunggusu gereges gedebug. Kalau mengerjakan sesuatu harus tertib dan bertahap, jangan tergesa-gesa.

Demikianlah, semoga penjelasan di atas bermanfaat.