SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun! Satungtung deuleu merupakan babasan atau ungkapan Sunda. Arti ungkapan satungtung deuleu berbeda dengan arti denotasi kata-kata penyusunnya.
Hartina satungtung deuleu nya éta lega pisan atawa kacida legana (sangat luas atau luas sekali).
Ungkapan ini mengandung majas rarahulan atau hiperbola. Silakan baca apa itu gaya bahasa rarahulan dan contohnya.
Contoh kalimat:
Pa Haji Anwar mah jalma beunghar, sawahna oge satungtung deuleu.
Artinya, Pak Haji Anwar itu orang kaya, sawahnya juga sangat luas.
Struktur kata dan artinya menurut kamus
Secara morfologis, babasan satungtung deuleu merupakan kecap kantetan yang dibangun oleh beberapa morfem.
Satungtung /sa-tung-tung/ : (1) sampai ke ujung; sampai batas akhir; (2) selama. Kata satungtung terdiri atas tiga suku kata, merupakan kecap rékaan yang dibangun oleh dua morfem yaitu morfem imbuhan terikat sa- dan morfem dasar bebas tuntung.
Satungtung can bisa mah kuring rék tuluy diajar (Selama belum bisa saya akan terus belajar).
Deuleu /deu-leu/ : lihat. Kata deuleu terdiri atas dua suku kata, merupakan morfem dasar bebas atau sering disebut sebagai kata dasar kelas verba.
Secara undak usuk basa, kata deuleu berada pada tingkatan basa kasar. Bahasa halusnya tinggal dan bahasa lomanya tempo.
Kata tungtung dan deuleu masih bisa dibentuk lagi menjadi beberapa kata turunan dengan cara menambahkan rarangken atau imbuhan.
Setiap kata baru akan mengandung arti-arti yang baru.
Demikianlah, semoga bermanfaat.