Arti Amis Daging dan contoh kalimatnya

Arti Ungkapan Sunda Amis Daging dan Contoh Kalimatnya

19 Dilihat

SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun baraya Sunda. Masih membahas tentang ungkapan dan peribahasa Sunda, kali ini saya akan sharing tentang arti ungkapan amis daging dan contoh kalimatnya.

Ungkapan amis daging ini memiliki 2 pengertian, yaitu arti kata menurut kamus (denotasi) dan arti kiasan (konotasi).

Arti denotasi amis daging

Amis dalam bahasa Sunda dan bahasa Indonesia artinya beda lho. Bahasa Sundanya amis adalah hanyir, sedangkan bahasa Indonesianya amis adalah manis. Rumit? Coba lihat pada tabel di bawah ini.

Bahasa Sunda Bahasa Indonesia
Amis Manis
Hanyir Amis

Kata amis, tidak memiliki tingkatan bahasa halus, loma, atau kasar. Jadi kata amis bisa digunakan untuk percakapan halus, loma, atau kasar.

Amis merupakan ajektifa tentang rasa. Selain amis, rasa dalam bahasa Sunda antara lain: haseum (asam), pangset (asin), lada (pedas), pait (pahit), hambar (tawar), dan pahang.

Daging dalam bahasa Sunda terjemahnya sama dengan daging dalam bahasa Indonesia. Daging juga tidak memiliki tingkatan bahasa Sunda halus, loma, dan kasar.

Arti kiasan amis daging

Amis daging dan daging amis itu beda lho. Daging amis artinya daging yang rasanya manis. Sedangkan arti amis daging adalah mudah terkena penyakit, mudah terserang penyakit, atau mudah jatuh sakit karena imun tubuhnya lemah.

Orang yang amis daging dalam bahasa Sunda disebutnya teu payaan atau teu kaopan. Misalnya teu kaop kahujanan, gering. Teu kaop dicetot reungit, gimpa.

Contoh kalimatnya

Manéhmah amis daging, kahujanan meueusan ogé langsung gering.

Artinya: (Tubuh) kamu itu mudah sakit, kena hujan sedikit juga langsung sakit.

Amis daging urangmah dicetot reungit ogé sok gimpa saawak-awak.

Artinya: (Tubuh) saya mudah terserang penyakit, digigit nyamuk juga suka bentol-bentol sekujur tubuh.

FYI, dicetot dan digégél itu artinya sama digigit tapi dalam bahasa Sunda ada bedanya. Dicetot adalah digigit oleh binatang kecil seperti semut atau nyamuk. Kata dasarnya cetot, bentuk aktifnya nyetot (menggigit).

Sedangkan digégél adalah digigit oleh yang bergigi. Kata dasarnya gégél, bentuk aktifnya ngégél (menggigit).

Baca juga: Arti amis budi dan contoh kalimatnya

Demikian, semoga bermanfaat.