Bedanya Cicing, Calik, dan Repeh dalam Bahasa Sunda

Bedanya Cicing, Calik dan Repeh dalam Bahasa Sunda

2 Dilihat

SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun! Cicing, calik dan répéh merupakan kata dalam bahasa Sunda. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya sama tetapi berbeda penggunaannya.

Berikut ini perbedaan kata cicing dan répéh, baik secara tata bahasa maupun undak usuk basa.

Cicing

Cicing /ci·cing/ artinya diam tidak bergerak; diam tidak melakukan aktifitas; menetap atau bertempat tinggal. Kata cicing termasuk puhu kecap (kata dasar) yang dapat langsung jadi kata walaupun tanpa rarangkén (imbuhan).

Kecap rundayan (turunan) dari kata cicing yaitu:

Caricing = diam (jamak)

Cicingeun = pendiam

Nyicingan = mendiami

Kacicingan = ditumpangi oleh

Dicicingan = ditinggali/ didiami

Berdasarkan undak usuk basa atau tingkatannya, kata cicing termasuk bahasa Sunda loma. Digunakan dalam kalimat atau percakapan dengan teman atau orang-orang yang sudah akrab. Jika diucapkan pada orang yang dihormati maka dapat dianggap tidak sopan, tidak menghormati, dan tidak punya tata krama.

Contoh kalimat:

Kang Kabayan mah héjo cokor teu daék cicing di imah (Bang Kabayan tidak betah diam di rumah).

Caricing di dinya, ulah kamana-mana! (Pada diam di situ, jangan kemana-mana!)

Calik

Calik /ca·lik/ adalah bahasa Sunda halus dari kata cicing dan diuk (duduk). Arti calik adalah duduk; diam tidak bergerak; diam tidak melakukan aktifitas; menetap atau bertempat tinggal. Calik digunakan untuk orang lain.

Contoh kalimat:

Kang Kabayan mah héjo cokor teu kersa calik di bumi? (Bang Kabayan tidak betah diam di rumah).

Kang Kabayan nuju calik dina korsi (Kang Kabayan sedang duduk di kursi).

Dupi Kang Kabayan di mana calik? (Kalau Kang Kabayan di mana tinggal?).

Répéh

Répéh /ré·péh/ artinya diam tidak bersuara/ tidak berisik. Termasuk puhu kecap atau kata dasar yang bisa langsung jadi kata.

Kata turunan dari répéh antara lain:

Rarépéh = diam (jamak)

Ngarérépéh = diam-diam tidak memberitahu orang lain

Ngarépéhkeun = melakukan sesuatu tidak sungguh-sungguh atau hanya pura-pura untuk membuat orang lain diam

Contoh kalimat:

Ari ditanya téh némbalan, lain répéh! (Kalau ditanya itu jawab, bukan diam!)

Upami ditaros téh ngawaler, sanés répéh! (Kalau ditanya itu jawab, bukan diam!).

Perbedaan Cicing; Calik Répéh
Arti diam tidak bergerak; diam tidak melakukan aktifitas; menetap atau bertempat tinggal Diam tidak bersuara; diam tidak berisik
Tingkatan bahasa Cicing = loma

Calik = halus

Loma, Lemes
Bentuk Puhu kecap Puhu kecap

Baca juga: Bedanya Daékan dan Getol dalam Bahasa Sunda

Demikianlah, semoga bermanfaat.