Bedanya Heug dan Heueuh dalam Bahasa Sunda

Bedanya Heug dan Heueuh dalam Bahasa Sunda

3 Dilihat

SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun! Dalam percakapan bahasa Sunda sering didengar kata heug dan heueuh. Dua kata tersebut termasuk ke dalam tingkatan loma (sedang; akrab). Kata heug dan heueuh tidak baik diucapkan kepada saluhureun, orang tua, guru, dan orang-orang yang dihormati.

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, heug dan heueuh memiliki terjemahan yang sama, yaitu “ya” atau “iya”.

Apa bedanya heug dan heueuh?

Heug /heug/ artinya ‘ya’, ‘iya’, atau ‘siap’. Kata heug mengandung makna mengiyakan, sanggup, atau menyanggupi.

Contoh kalimatnya:

Jajang : “Dun, penyieunkeun momobilan!” (Dun, tolong buatkan mobil-mobilan!)

Adun : “Heug!” (ya, iya, atau siap!)

Heueuh /heu·euh/ artinya ‘ya’, ‘iya’, ‘benar’, atau ‘betul’. Kata heueuh mengandung makna membenarkan.

Contoh kalimatnya:

Adun : “Momobilan tina kai lain, Jang?” (mobil-mobilan dari kayu bukan?”

Jajang: “Heueuh” (betul).

Atau untuk meyakinkan, contohnya:

Adun : “Momobilan tina kai heueuh? (Mobil-mobilan dari kayu ya?)

Jajang: “Heueuh” (iya/ betul).

Kedua kata tersebut memiliki sinonim dalam tingkatan bahasa Sunda lemes, yakni mangga dan muhun.

Baca juga: Bedanya Arti Mangga dalam Bahasa Sunda dan Indonesia

Demikianlah, semoga bermanfaat.