Perbedaan Péndék, Pendék, dan Pondok dalam Bahasa Sunda

Bedanya Pendék, Péndék dan Pondok dalam Bahasa Sunda

2 Dilihat

SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun! Kata pendék, péndék, dan pondok adalah kata dalam bahasa Sunda yang menerangkan sifat ukuran panjang suatu benda. Bahasa Indonesianya pendék, péndék, dan pondok adalah pendek.

Perbedaan pondok, péndék, dan pendék dalam bahasa Sunda adalah sebagai berikut:

Pondok

Arti kata pondok /pon·dok/ dalam kamus bahasa Sunda adalah pendek. Kata sifat ini termasuk puhu kecap (kata dasar/ morfem dasar bebas).

Menurut kbbi, definisi kata pendek adalah 1. dekat jaraknya dari ujung ke ujung; 2. dekat jaraknya dari sebelah bawah; tidak tinggi; 3. sebentar (tentang waktu); 4. ringkas; singkat (tentang cerita dan sebagainya).

Definisi yang cocok untuk kata pondok adalah 1. dekat jaraknya dari ujung ke ujung; 3. sebentar (tentang waktu); 4. ringkas; singkat (tentang cerita dan sebagainya). Lawan kata pondok adalah panjang.

Contoh kalimat:

Si Kabayan ngadék suluh ku bedog pondok (Si Kabayan menebas kayu dengan golok pendek).

Asep meuli jidar pondok di warung bi Yayah (Asep membeli penggaris pendek di warung bi Yayah).

Kata turunannya:

Parondok = pendek (jamak)

Mondokan = berubah menjadi pendek

Pondokan = Ubah menjadi lebih pendek

Pondokeun = Ubah penjadi pendek/ perpendek

Péndék

Arti kata péndék /pén·dék/ dalam kamus bahasa Sunda adalah pendek. Kata péndék merupakan persamaan kata atau sinonim pondok.

Contoh kalimat:

Risna jeung Latip rék diajar nyieun skénario film péndék ka Wulan (Risna dan Latip akan belajar membuat skenario film pendek ke Wulan).

Pendék

Arti kata pendék /pén·dék/ dalam kamus bahasa Sunda adalah pendek (dekat jaraknya dari sebelah bawah; tidak tinggi). Lawan kata pendek adalah jangkung (tinggi).

Contoh kalimat:

Naha nya? sanajan getol lari jeung renang ogé, awak kuring mah angger wé pendék. (Kenapa ya? Meskipun sudah rajin lari dan renang juga, tubuhku tetap pendek).

Kesimpulan

Perbedaan Péndék Pondok Pendék
Arti 1. dekat jaraknya dari ujung ke ujung; 2. sebentar (tentang waktu); 3. ringkas; singkat (tentang cerita dan sebagainya). dekat jaraknya dari sebelah bawah; tidak tinggi).
Lawan kata Panjang Jangkung
Bentuk Kata dasar

Baca juga: Bedanya Jangkung dan Luhur dalam Bahasa Sunda

Demikianlah, semoga bermanfaat.