SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun! Belajar bahasa Sunda tidak hanya menghafal kosakata, tapi perlu belajar juga undak usuk basa. Salah satunya akan dibahas pada artikel ini, yakni perbedaan sare, mondok, dan kulem.
Undak usuk basa Sunda adalah tatakrama berucap yang baik dan benar. Basa Sunda dikenal memiliki kabeungharan kecap (kekayaan kata). Satu kata Sunda sinonimya ada yang lebih dari dua kata. Contohnya makan = dahar, emam, neda, tuang, nyatu, hakan, lebok, dll.; kepala = sirah, mastaka, hulu, bebendul, dan babatok.
Walaupun artinya sama, tetapi menggunakannya berbeda. Ada kata untuk percakapan dengan teman akrab, untuk orang tua, untuk orang lain, untuk sendiri, untuk orang lain, dan untuk binatang.
Nah, belajar undak usuk basa Sunda gunanya agar tepat memilih kata saat berbicara dengan orang lain. Peribahasa Sunda mengatakan, “basa mah teu meuli”. Urang Sunda harus pandai menjaga tata titi duduga peryoga, ulah handap lanyap tapi kudu hade gogog hade gogog.
Nya pokona kitu we lah, eta oge papatah kolot Sunda baheula…
Arti sare, mondok, dan kulem
Sare (cara menulis sesuai aksara Sunda = saré), mondok, dan kulem memiliki arti yang sama, yaitu ‘tidur’. Kata-kata turunan dari kata sare antara lain:
- Kasarean : tertidur (Tong gogoleran liwat asar bisi kasarean)
- Sasarean : pura-pura tidur (Basa datang mitohana, Kabayan sasarean di kamar)
Bedanya sare, mondok, dan kulem
Sare adalah basa Sunda loma, boleh diucapkan untuk sendiri atau orang lain yang sudah akrab. Kata ini tidak boleh diucapkan pada orang tua atau orang yang kita hormati karena kamu akan dinilai tidak sopan.
Contoh kalimatnya:
- Tibatan sare wae mah biting balangsiar nyiar kipayah keur anak pamajikan. Artinya daripada tidur melulu mending usaha mencari nafkah untuk anak istri.
Mondok adalah basa Sunda halus (lemes) untuk sendiri (keur sorangan). Contoh kalimatnya:
- Asa lalungse ieu teh wengi kirang mondok. Artinya badan terasa lesu karena tadi malam kurang tidur.
Kulem adalah basa Sunda halus untuk orang lain. Contoh kalimatnya:
- Ulah mulih, kulem we di dieu atuh. Artinya jangan pulang, tidur di sini aja.
Baca juga:
Bedanya Hayang, Hoyong, dan Palay
Bedanya Indit, Miang, Mios, dan Angkat
Bedanya Bawa, Bantun, dan Candak
Selain mondok dan kulem, ada lagi bahasa Sunda halus yaitu bobo. Kata ini serapan dari bahasa Indonsia, biasanya dipakai untuk anak-anak atau orang pacar. Bahasa Sunda kasarnya tidur adalah hees. Sinonim kata sare adalah hudang (loma) dan gugah (halus).
Demikian, semoga bermanfaat.
