SUNDAPEDIA.COM, Belajar bahasa Sunda itu susah-susah gampang. Susahnya karena kosakata bahasa Sunda sangat beragam dan bertingkat. Ada bahasa Sunda lemes (halus), loma (sedang) dan kasar.
Gampangnya asal rajin belajar dan rajin mengucapkan bahasa Sunda dalam percakapan sehari-hari, pasti cepat bisa.
Bahasa Sunda dan bahasa Indonesia memiliki banyak perbedaan, salah satunya adalah jumlah huruf vokal.
Huruf vokal pada bahasa Indonesia ada 5 yaitu A, I, U, E dan O. Sedangkan dalam bahasa Sunda, huruf vokalnya ada 7 yaitu A, I, U, É, E, EU dan O.
Cara menyebut huruf A, I, U dan O antara bahasa Sunda dan bahasa Indonesia sama. Namun ada perbedaan dalam penyebutan huruf E.
Di dalam bahasa Sunda, huruf E terbagi menjadi 3 yaitu É (e curek), E dan EU. Beda penulisan beda juga cara membaca atau menyebutnya.
Dafar Isi
Bunyi huruf É sama dengan bunyi huruf E pada huruf alfabet. Cara menyebut huruf É sama seperti menyebut huruf É pada tulisan INDONESIA, MERAH, SEHAT, TOPENG dan POKÉMON.
Untuk membuat tulisan É (e curek):
- Menulis huruf É (e curek) pada Microsoft Word dan Microsoft Excel : Insert => symbol => more symbol => pilih font Verdana => pilih huruf É atau é => klik tombol Insert.
- Menulis huruf É (e curek) pada smartphone Android: tahan huruf e, akan muncul pilihan huruf lalu pilih huruf É atau é.
- Menulis huruf É (e curek) pada blog WordPress: Klik karakter khusus (Ω), pilih huruf É atau é. Kalau mau menempatkan huruf tersebut di judul blog, tinggal dicopas aja hurufnya.
Contoh kata-kata Sunda yang terdapat huruf É atau é antara lain: émok (duduk perempuan dengan dua kaki melipat sejajar ke kanan di bawah pinggul), érék (akan), béja (kabar) dan lain-lain.
Menyebut huruf E atau e, mirip dengan huruf E pada tulisan MERPATI, SEMANGAT, SEGAR, BEKASI, BREBES dan BANTEN.
Cara menulisnya normal saja seperti biasa tanpa ada simbol-simbol tertentu.
Contoh kata Sunda yang terdapat huruf e antara lain: lemes (halus), ledok (kotor), lekoh (medok), sonten (sore), engké (nanti) dan lain-lain.
Huruf EU adalah gabungan antara huruf E dan U. Bunyi EU (eu) itu seperti DANGDEUR (nama wewengkon di Bandung), THE (bunyi ejaan bahasa Inggris).
Cara menulisnya tinggal gabungkan saja (tanpa spasi) antara huruf E dan U.
Contoh kata-kata Sunda yang mengandung huruf EU antara lain: deukeut (dekat), Pameungpeuk (nama kecamatan di Garut dekat pantai selatan), seukeut (tajam), seubeuh (kenyang) dan lain-lain.
Demikianlah cara menulis dan menyebut huruf é, e dan eu dalam bahasa Sunda. Semoga penjelasan ini dapat dipahami. Terima kasih.