Contoh gaya basa kadalon atau majas pleonasme bahasa Sunda

10 Contoh Gaya Basa Kadalon atau Majas Pleonasme Sunda

28 Dilihat

SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun! Gaya basa kadalon dalam bahasa Indonesia disebut majas atau gaya bahasa pleonasme.

Arti dalon dalam kamus basa Sunda yaitu lupa waktu. Kadalon merupakan kecap rundayan, kata dalon ditambah imbuhan awal ka- dan akhiran -an, pada umumnya menunjukkan hal yang abstrak atau mengandung unsur tidak sengaja.

Arti pleonasme menurut kamus bahasa Indonesia adalah pemakaian kata-kata yang lebih daripada apa yang diperlukan.

Gaya basa Kadalon atau majas pleonasme adalah majas bahasa yang menambahkan informasi pada pernyataan yang sudah jelas atau menambahkan keterangan yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Majas pleonasme biasanya dipakai untuk menegaskan atau memperkuat sifat ekspresif kalimat.

Contoh gaya basa kadalon dalam kalimat Sunda

  1. Dengekeun ku ceuli maneh ari dipapatahan teh. Dengarkan oleh telingamu kalau diberi nasihat itu. (Sudah jelas bahwa mendengarkan pasti oleh telinga).
  2. Piraku teu percaya ari katempo ku panon sorangan mah. Masa tidak percaya kalau terlihat oleh mata kepala sendiri. (Sudah jelas kalu melihat dengan mata).
  3. Kadenge ku ceuli sorangan. Terdengar oleh telinga sendiri. (Mendengar sudah pasti oleh telinga).
  4. Kabayan turun ka handap bari luncat. Kabayan turun ke bawah sambil loncat. (Turun pasti ke bawah).
  5. Kalacat Kabayan naek ka luhur para. Kabayan naik ke atas plafon rumah. (Naik pasti ke atas).
  6. Hayam asup ka jero paranje. Ayam masuk ke dalam kandang. (Masuk pasti ke dalam).
  7. Belut bijil kaluar tina liang. Belut keluar dari lubang. (Sudah jelas bahwa bijil pasti ke luar).
  8. Teu kapikir ku otak urang mah. Tidak terpikir oleh otak saya. (Berpikir pasti dengan otak).
  9. Ujang ngegel jambu ku huntuna. Ujang menggigit jambu oleh giginya. (menggigit pasti dengan gigi).
  10. Sangkuriang najong parahu ku sukuna tarik pisan. Sangkuriang menendang perahu oleh kakinya sangat kencang (menendang sudah pasti oleh kaki).

Baca juga: 10 Contoh Majas Rarahulan dalam Kalimat Sunda dan Artinya

Demikian, semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat.