Contoh Rarangken Hareup atau Awalan Bahasa Sunda

Contoh Rarangken Hareup atau Awalan dalam Bahasa Sunda

32 Dilihat

SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun! Awalan atau prefiks dalam bahasa Sunda disebut rarangken hareup. Arti kata rarangken adalah imbuhan atau afiks.

Rarangken yaitu morfem kauger atau morfem terikat yang diimbuhkan dan menempel pada morfem dasar dan mempunyai arti gramatikal.

Baca juga: Tata Kecap atau Morfem Bahasa Sunda

Berdasarkan dari posisinya dalam morfem dasar, rarangken terbagi atas 5 macam, yaitu:

  1. Rarangken hareup (awalan atau prefiks).
  2. Rarangken tengah (sisipan atau infiks).
  3. Rarangken tukang (akhiran atau sufiks).
  4. Rarangken barung (barungan atau konfiks).
  5. Rarangken bareng (gabungan atau ambifiks).

Rarangken hareup dapat dibagi lagi menjadi nasal atau awalan huruf hidung dan awalan biasa. Awalan huruf hidung yaitu N-. Awalan N- dapat berubah-ubah bunyi bergantung pada huruf yang dihadapinya. Selengkapnya silakan baca Fungsi dan Contoh Rarangken Hareup N-.

Kata yang sudah ditambah rarangken disebut kecap rundayan atau kata turunan. Kata yang dibangun oleh dua morfem atau lebih disebut juga kecap rekaan. Adapun kata yang dibangun oleh satu morfem disebut kecap salancar.

Rarangken Hareup atau Awalan

Morfem-morfem terikat yang termasuk rarangken hareup atau awalan antara lain sebagai berikut.

Rarangken Hareup Contoh Kata Artinya
ba- Bajoang Berjuang
di- Ditincak Diinjak
ka- Katempo Terlihat
ti- Tibalik Terbalik
N- Nulis Menulis
pa- Pahili Tertukar
pang- Pangajul Alat menjolok
per- Pertanda Merupakan tanda
pi- Piwuruk Pepatah; nasihat
sa- Saimah Serumah
sang- (nyang-) Sanhareup; nyangigir Menghadap; menghadap ke samping
si- Sibeungeut Membasuh muka
ting- (pating-) Tinggorowok; patinggorowok Saling berteriak

Proleksem

Selain rarangken, ada lagi imbuhan yang disebut proleksem atau pangdeudeul. Proleksem adalah morfem terikat yang ditempelkan pada bakal kecap (bahan dasar pembentukkan kata).

Proleksem terbagi tiga macam, yaitu panyebut, panglaku, dan pamilang. Proleksem yang posisinya di depan bakal kecap antara lain sebagai berikut.

Proleksem Contoh Artinya
Panyebut Paraguru Guru-guru
Paribasa Peribahasa
Praduga Dugaan; sangkaan
Pascapanen Setelah panen
Panglaku Barangbeuli Membeli (objeknya tidak disebutkan langsung)
Padadatang Masing-masing datang; berdatangan
Silihasih Saling menyayangi
Piligenti Bergantian
Pamilang Ekamorfem Satu morfem
Dwifungsi Dua fungsi
Caturwulan Empat bulan
Dst.

Baca juga: Rarangken atau Imbuhan Bahasa Sunda Lengkap

Demikianlah, semoga bermanfaat.