Contoh rarakitan Sesebred Sisindiran Sunda lucu

7 Contoh Sisindiran Rarakitan Sesebred Basa Sunda

118 Dilihat

SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun baraya! Sebelum menuliskan contoh-contoh rarakitan sesebred (penulisan yang benar seharusnya sésébréd, saya akan jelaskan dulu sedikit pengertian rarakitan dan rarakitan sesebred.

Rarakitan adalah salah satu jenis sisindiran atau pantun Sunda yang ujung suku katanya murwakanti laraswekas. Umumnya dibangun oleh 4 padalisan (baris), masing-masing baris terdiri atas 8 engang (suku kata).

Ciri rarakitan adalah adanya pengulangan kata pada baris cangkang dan isi. Jenis rarakitan ada 3, yaitu silih asih, sesebred, dan piwuruk.

Penjelasan lebih lengkapnya silakan kamu baca artikel saya sebelumnya tentang pengertian, jenis dan contoh rarakitan.

Pengertian Rarakitan Sesebred

Sesebred asalnya dari kata sébréd, dalam bahasa Indonesia artinya sebret atau ciprat. Sesebred sudah termasuk kecap (kata) rajekan yakni rajekan dwipurwa. Rajekan dwipurwa yaitu kata ulang yang diulang suku kata awalnya (sesebred, sasapu, beberes, tutunjuk, lulumpatan, dsb).

Sesebred secara denotatif artinya sebret sana sini. Kalau dalam konteks sisindiran, rarakitan sesebred artinya sisindiran jenis rarakitan yang berisi guyonan (banyolan), lelucon (lulucon), atau kritik (nyawad). Jadi intinya, rarakitan sesebred itu isinya lucu, humor atau kritik.

Contoh Rarakitan Sesebred

Contoh 1

Majar manéh cengkéh konéng
Kulit peuteuy dina nyiru

Majar manéh lengkéh konéng
Kulit beuteung mani nambru

Apa artinya majar maneh?

Majar dalam bahasa Sunda artinya cenah atau katanya. Maneh adalah kata ganti orang kedua (kamu) yang tergolong kasar. Majar maneh artinya ceuk maneh atau menurutmu.

Nyiru adalah alat rumah tangga berbentuk bulat terbuat dari anyaman bambu yang rapat (kerep). Kamu tahu apa bahasa Indonesianya nyiru?

Terjemah contoh sisindiran rarakitan sesebred di atas adalah:

Menurutmu cengkih kuning
Kulit pete di atas nyiru

Menurutmu langsing kuning
Kulit perut buncit sekali

Contoh 2

Rarasaan melak cau
Teu nyaho mun melak jahe

Rarasaan matak lucu
Teu nyaho mun matak rehe

Artinya:

Perasaan nanam pisang
Tak tahu menanam jahe

Perasaan bikin lucu
Tak tahu bikin sepi

Contoh 3

Aya listrik di masigit
Hanjakal moncor ka kolong

Aya istri jangkung alit
Hanjakal tonggongna bolong

Artinya:

Ada listrik di masjid
Sayangnya masuk ke kolong

Ada cewek tinggi langsing
Sayang punggungnya bolong

Contoh 4

Itu wayang ieu wayang
Teu kawas wayang arjuna

Itu hayang ieu hayang
Teu kawas hayang ka dinya

Artinya:

Itu wayang ini wayang
Tak seperti wayang arjuna

Itu mau ini mau
Tak seperti mau ke kamu

Contoh 5

Ngimpi ngajul kembang tanjung
ari meunang cau kepok

Ngimpi tepung jeung nu jangkung
ari gok jeung nu betekok

Artinya:

Mimpi mengambil (di atas dengan tongkat) bunga tanjung
dapatnya pisang kepok

Mimpi ketemu dengan yang tinggi
Ketemunya dengan pendek (bulet)

Contoh 6

Aya budak mawa casan
Ngan hanjakal teu dibeli

Aya budak gelis pisan
Ngan hanjakal tara mandi

Artinya:

Ada anak bawa charger
sayangnya tidak dibeli

Ada anak cantik banget
Tapi sayang tak pernah mandi

Contoh 7

Nini-nini mawa cai
Langsung mawa ti susukan

Nini-nini lari pagi
Langsung pingsan na tanjakan

Artinya:

Nenek-nenek bawa air
Langsung ngambil dari parit

Nenek-nenek lari pagi
Langsung pingsan di tanjakan

Itulah 7 contoh sisindiran rarakitan sesebred. Ciri yang menonjol yaitu murwakanti di ujung kata-kata dan ada kata-kata pada cangkang (sampiran) yang diulang lagi di baris isi.

Ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, purwakantinya jadi hilang dan jumlah suku katanya pun tidak genap delapan suku kata (engang).