SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun baraya! Orang Sunda kalau ngomong bahasa Indonesia menurut saya lucu. Bukan hanya dari intonasinya yang lentong, tapi dari penggunaan bahasanya pun kadang campur.
Saya sendiri mengakui kadang sering kacaletot karena bingung mencari terjemahan yang tepat dari bahasa Sunda ke bahasa Indonesia. Akhirnya ketika ngobrol spontan mengatakan kata-kata Sunda.
Makanya jangan heran kalau orang sunda bicara bahasa Indonesia kelihatan sekali. Sedikit buktinya coba aja lihat di sinetron Preman Pensiun, Dunia Terbalik, atau di FTV yang menceritakan kehidupan di tatar Sunda.
Ada banyak kata-kata Sunda yang menurut saya susah diterjemahkan, seperti: mah, teh, atuh, omat, uyuhan, diduduh, ketang, gera, da, cenang dan sebagainya. Kata-kata ini ciri khas Bahasa Sunda yang bikin bangga.
Berikut ini sedikit contoh kalimat kalau orang Sunda ngomong bahasa Indonesia.
Melarang
Jangan lari-larian nanti tiseureuleu.
Jangan teriak-teriak atuh gandeng.
Jangan duduk di lawang pintu nanti nongtot jodo.
Jangan mau dihina kamu teh, diduduh da kamu mah sabar.
Jangan kekebutan bawa motornya aku mah suka lelenyapan.
Kalau udah makan jangan lari-larian nanti kalikiben.
Mengajak
Ayo sini makan bareng ngariung biar enak.
Hayu kita ulin ke pantai Santolo lihat ombak dan paparahuan.
Ayo ikut ke mobil saya we daripada naik bus mah biar jongjon di jalannya.
Omat ya besok harus ikut papasakan di rumah Husni biar rame kalau ngabring mah.
Hayu atuh mau ikut enggak ke Bandung teh?
Menawarkan
Sok atuh silakan diminum airnya. Apa atuh di sini mah cuma ada air putih doang.
Mau makan? yap sini dengan sambel enak gera.
Coba pakai baju yang ini biar pantes kelihatannya.
Menjawab pertanyaan
Tidak tahu atuh, ada panginten.
Mau, eh tidak tidak mau ketang.
Entar we, masih kenyang.
Pernyataan biasa
Da kata aku ge tadi teh udah dibilangin jangan cinukduk di situ jadi we kesebrot air.
Uyuhan kamu mah betah tinggal di sini, da kalau keuna ka aku mah udah migbrig dari dulu keneh juga.
Aduh, hidungku cenang. Apa ya obatnya?
Kalimat-kalimat di atas hanya sebagian kecil contoh, di kampung-kampung mah bahasanya lebih lucu lagi dan matak pikaseurieun. Namun tidak semua begitu, banyak juga orang Sunda yang pandai bicara bahasa Indonesia tanpa mengucapkan kata-kata Sunda.
Mana suanten na urang Sunda?