SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun! Di dalam bahasa Sunda ada kata tereh dan gancang. Artinya lekas atau cepat, tetapi berbeda penggunaannya dalam kalimat.
Kedua kata tersebut merupakan kecap saharti atau sinonim, yaitu kata yang berbeda tetapi artinya sama. Penerapannya dalam kalimat atau ucapan adalah sebagai berikut.
Téréh
Arti kata téréh dalam kamus bahasa Sunda terjemahan bahasa Indonesia adalah ‘lekas’ atau ‘cepat’. Merupakan kecap sipat atau adjektiva dan termasuk tingkatan bahasa Sunda loma, namun bisa digunakan dalam ragam bahasa Sunda lemes. Bahasa lemesnya yaitu énggal. Lawan katanya heubeul; lila (loma) atau lami (lemes).
Penerapan kata tereh dalam kalimat biasanya mengikuti kata sifat atau keadaan.
Contoh kalimat:
Artinya: Agar nasinya cepat masak apinya harus dibesarin!
Artinya: Jangan banyak pikiran karena masih muda nanti cepat tua!
Artinya: Pantas mau cepat kaya juga karena bisnisnya sukses dan di mana-mana.
Artinya: Jangan mampir ke mana-mana dulu agar cepat sampai ke tujuan!
Artinya: Tutup pembuangannya kolam itu agar airnya cepat penuh!
Artinya: Bayi zaman sekarang cepat bisa bicara.
Gancang
Arti kata gancang dalam kamus bahasa Sunda terjemahan bahasa Indonesia adalah ‘cepat’. Secara morfologi termasuk kecap lulugu atau morfem dasar yang bisa langsung jadi kata dan termasuk ke dalam kecap sipat (adjektiva).
Menurut tingkatan bahasanya, termasuk bahasa Sunda loma. Bahasa lemesnya énggal. Antonimnya laun atau lalaunan (pelan; pelan-pelan).
Contoh kalimat:
Artinya: Jalannya yang cepat nanti keburu hujan!
Artinya: Bawa motornya jangan terlalu cepat nanti jatuh!
Artinya: Kalau disuruh oleh orang tua itu harus cepat berangkat!
Artinya: Mengikuti Kang Kabayan itu lelah, jalannya cepat sekali.
Artinya: Bicaranya jangan terlalu cepat agar bisa dimengerti oleh orang lain!
Artinya: Kalau sudah bubar sekolah itu harus cepat pulang ke rumah jangan mampir-mampir dulu.
Baca juga: Bedanya Embung, Hoream, dan Mandeg Mayong
Demikianlah, semoga bermanfaat.